INDONESIA DIJAJAH
Karya: Mochamad Rizqi Akbar
Peran:
·
Indonesia: Seorang yang rapuh dibully
oleh jepang lalu belanda. Karena tidak senang dibully ia ingin melawan, dan
beberapa lama ia merasa dirinya kuat ia malah menjadi sombong, tetapi saat ia
mempunyai kelompok ternyata dia malah lebih dirusak.
Karakter: 1
·
Jepang: orang yang membullynya saat
masih lemah
Karakter: 3
·
Belanda: orang yang katanya mau
membantu tapi ternyata malah membullynya lebih parah dari jepang.
Karakter: 3
·
Malaysia: orang yang suka mencuri
barang milik Indonesia
Karakter: 1
·
Pengikut Indonesia: orang-orang yang
jadi bawahan Indonesia tapi mereka merusak Indonesia dari dalam.
Karakter: 3 baik, 3 jahat
Indonesia: (main sendirian)
Jepang 1: “hey sini kau, main lah kita bersama”
Jepang 2: “iya kita jadi teman, hhaha..”
Jepang 3: “betul ituuuuu..”
Indonesia: “baik lah..”
*musik klimaks (ternyata Indonesia
dijadiin budak jepang *actout*) (indonesia sedih dan terdiam sendiri)
Belanda 1: “eh Indonesia, kenapa murung seperti itu?”
Indonesia: “akuuuuu.. akuuuu…”
Belanda2: “sudah lah.. ayo main saja dengan kamiii..”
Indonesia: “emmmmh.. baik lah ayo..”
Belanda3: “naaah gitu doooong, ayo sini..”
*musik klimaks (ternyata Indonesia tetap dibully *actout*) (Indonesia
kesal dan melawan)
Indonesia: “Stooooop.. aku ingin bermain bukan jadi budak kalian”
Belanda1: “kami tidaaaak..”
Indonesia: “alaaah sudah cukup, pergi kalian, kalau tidak akan ku
pecahkan kepala kalian”
*musik santai (belanda pun pergi dan Indonesia senang, pengikut Indonesia
pun datang)
PIJ: “Indonesia, kita adalah pengikut setia mu, tenang saja, siapa pun yg
berani melawan mu, kita akan membantu”
PIB: “Betul Indonesia kami akan berada selalu bersama mu”
Indonesia: “Baik lah pengikut ku, tetap lah dibelakang ku, dan kita
bermain bersama, ini semua adalah miliku dan kalian boleh memakainya”
Malaysia: *datang, diam, dipinggir, sibuk sendiri, kadang ngambil barang
milik Indonesia.”
*musik klimaks (PIB main bersama
kelompoknya, PIJ main masing2 dan sedikit terlihat jahat, ada yg masukin barang
diem2 kebaju, ada yg jual barang ke Malaysia, kadang indonesianya suka disuruh2
yang aneh)
PIJ: “Indonesiaaaaa.. lihat deh,
mereka sibuk sendiri, tidak berguna, lebih baik usir saja mereka.”
Indonesia: “PIB.. aku tidak suka
kalian bermain dengan cara seperti itu, jika seperti ini terus lebih baik pergi
saja kalian..”
PIB: “apaaaa.. kami diusir, kenapa,
apa sebabnya, pasti PIJ menghasutmu kan..”
Indonesia: “ Tidaaaak.. aku tidak
dihasut, siapa yang berani menghasutku..”
PIB: “kau tidak sadar, mereka tidak
jauh seperti jepang dan belanda, malah mereka itu orang-orang yang munafik,
lihat saja mukanya, belum lagi aku yakin dia mencuri dari mu, seperti Malaysia
itu” *Malaysia kabur*
Indonesia: “Apakah benar yang kau
lakukan itu, jawaaaab..”
PIJ: “emmmh.. emmmh.. kabuuuuuurrr..”
Indonesia: “Maafkan aku PIB, aku
gelap mata tadi, dan sekarang aku tau mana yang baik dan yang tidak untuk ku.”
PIB: “Tidak apa-apa Indonesia, kami
adalah pengikutmu yang setia, kami tidak akan merusakmu apa lagi mencuri
darimu, kita akan selalu menjaga mu.”
*lagu nasional (lampu mati)
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar